Kamis, 03 Juni 2010

Keutamaan Menggunakan Siwak Dibanding Sikat Gigi

Siwak atau pembersih gigi, adalah sebatang kayu yang berasal dari pohon “Arok” (pohon-pohonan yang banyak tumbuh di wilaya Timur tengah), sering kali dijumpai oleh para jama’ah Haji atau jama’ah Umrah di Kota Makkah Maupun Madinah Al-Munawwarah. Sayang sekali banyak dari para Jama’ah tersebut tidak membeli dan menjadikan siwak sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat, padahal dengan memakai Siwak, bukan saja telah menjalankan sunnah Rasul, dibalik itu justru manfaatnya sangatlah luar biasa.

Nabi Muhammad SAW, selalu memakai siwak ketika hendak berwudhu, sholat, membaca Al-Quran dan dalam hal-hal kebaikan lainnya termasuk hendak tidur dan bangun dari tidur. Bahkan di detik-detik wafatnya Nabi Muhammad SAW, beliau mencari dan menggunakan Siwak.

Siwak memiliki beberapa faedah yang sangat besar, diantaranya yang paling besar adalah yang telah dianjurkan oleh hadits:

“Siwak itu pembersih mulut dan diridhai Allah.” (HR. Ahmad)

“Keutamaan shalat dengan memakai siwak itu, sebanding dengan 70 kali shalat dengan tidak memakai siwak.” (HR. Ahmad)

Siwak bukan hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga berguna untuk menjaga kesehatan. Para ilmuwan Amerika baru-baru ini menemukan efek menakjubkan siwak terhadap mulut: dalam satu kali penggunaan, siwak membunuh 80% bakteri. Siwak mencegah caries (gigi berlubang), menguatkan gusi, dan efeknya bertahan hingga hampir 48 jam. Tunisia dan negara-negara lainnya sudah mulai memproduksi pasta gigi berbahan dasar siwak.

Sebuah majalah Jerman memuat tulisan ilmuwan yang bernama Rudat, direktur Institut Perkumanan Universitas Rostock. Dalam tulisannya itu ia berkata,

“Setelah saya membaca tentang siwak yang biasa digunakan Bangsa Arab sebagai sikat gigi, sejak saat itu pula saya mulai melakukan pengkajian. Penelitian ilmiah modern mengukuhkan, bahwa siwak mengandung zat yang melawan pembusukan, zat pembersih yang membantu membunuh kuman, memutihkan gigi, melindungi gigi dari kerapuhan, bekerja membantu merekatkan luka gusi dan pertumbuhannya secara sehat, dan melindungi mulut serta gigi dari berbagai penyakit. Sebagaimana telah terbukti bahwa siwak memiliki manfaat mencegah kanker.”

Selain efek-efek higienis, siwak juga menstimulasi BAS (Biologically Active Spots = Titik Aktif Biologis) yang terletak di antara gigi dan gusi. Titik-titik ini mengatur enam organ (telinga, mata, hidung, lidah, dan oesophagus (saluran makanan dari mulut ke perut), tiga pasang cells (wedge shaped, rahang atas, ethmoid), sinus, sendi temporal rahang bawah, dan 28 saraf tulang belakang yang mengatur fungsi-fungsi secara praktis semua organ, otot, dans endi pada ekstremitas atas dan bawah.

Titik-titik yang sama mengatur fungsi sejumlah organ seperti empedu dan kantong empedu, liver, ginjal, perut, pancreas, limpa, paru-paru, jantung, usus besar dan usus kecil.

Terpijitnya BAS pada mulut oleh siwak akan meredakan rasa sakit dan menurunkan ketegangan otot-otot neurorefleks yang disebabkan oleh osteochondros (sejenis penyakit tulang). Penggunaan siwak secara teratur, selain mencegah penyakit, ia juga mengatur perkembangan 70 BAS dan membantu pikiran kita agar jernih. Dengan demikian, sebatang siwak yang digunakan dengan penuh keimanan dapat menggantikan peran dokter spesialis.
Kandungan Kimia Batang Kayu Siwak

Hasil penelitian oleh Al-Lafi dan Ababneh (1995) terhadap kayu siwak menunjukkan bahwa siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.

Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti :

* Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive dan detergents yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Pada penggunaan siwak pertama kali, mungkin terasa pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustard di dalamnya yang merupakan substansi antibacterial acids tersebut.
* Kandungan kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.
* Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap.
* Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara premature.
* Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih, dimana saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

Menurut laporan Lewis (1982), penelitian kimiawi terhadap tanaman ini telah dilakukan semenjak abad ke-19, dan ditemukan sejumlah besar klorida, fluor, trimetilamin dan resin. Kemudian dari hasil penelitian Farooqi dan Srivastava (1990) ditemukan silika, sulfur dan vitamin C. Kandungan kimia tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut dimana trimetilamin dan vitamin C membantu penyembuhan dan perbaikan jaringan gusi. Klorida bermanfaat untuk menghilangkan noda pada gigi, sedangkan silika dapat bereaksi sebagai penggosok. Kemudian keberadaan sulfur dikenal dengan rasa hangat dan baunya yang khas, adapun fluorida berguna bagi kesehatan gigi sebagai pencegah terjadinya karies dengan memperkuat lapisan email dan mengurangi larutnya terhadap asam yang dihasilkan oleh bakteri.

Penelitian lain dengan menjadikan bubuk siwak sebagai bahan tambahan pada pasta gigi dibandingkan dengan penggunaan pasta gigi tanpa campuran bubuk siwak menunjukkan bahwa prosentase hasil terbaik bagi kebersihan gigi secara sempurna adalah pasta gigi dengan butiran-butiran bubuk siwak, karena butiran-butioran tersebut mampu menjangkau sela-sela gigi secara sempurna dan mengeluarkan sisa-sisa makanan yang masih bersarang pada sela-sela gigi. Sehingga banyak perusahaan-perusahaan di dunia menyertakan bubuk siwak ke dalam produk pasta gigi mereka. WHO pun turut menjadikan siwak termasuk komoditas kesehatan yang perlu dipelihara dan dibudidayakan.

Dalam penemuan ini terdapat dua mukjizat bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Mukjizat pertama, yaitu manfaat-manfaat yang tampak pada siwak. Dengan ini, berarti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang pertama yang memerintahkan melindungi mulut dari berbagai macam penyakit. Mukjizat kedua, yaitu bagaimana Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bisa mengetahui dari sekian juta jenis pohon-pohonan, bahwa pohon siwak (saludora persica) mengandung banyak manfaat bagi manusia?
Waktu-waktu Disunnahkannya Bersiwak

Bersiwak disunnahkan di setiap saat, bahkan ketika berpuasa disepanjang harinya, dan menjadi sunnah muakadah pada waktu akan beribadah.

Adapun waktu-waktu yang disunnahkan secara muakkad untuk bersiwak diantaranya:

1. Setiap akan Berwudhu,
“Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudlu”. (HR. Bukhori dan Muslim)
2. Setiap akan melakukan shalat,
“Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan sholat”. (HR. Bukhori dan Muslim)
3. Setiap Bangun Tidur,
“Adalah Rosululloh jika bangun dari malam dia mencuci dan menggosok mulutnya dengan siwak” (H.R. Bukhori). Termasuk tanda kecintaan Nabi Shallallahu ‘aihi wa sallam kepada kebersihan dan ketidak sukaannya terhadap bau tidak enak, tatkala bangun dari tidur malam yang panjang, yang mana saat itu di mungkinkan bau mulut sudah berubah, maka beliau menggosok giginya dengan siwak untuk menghilangkan bau tidak sedap, dan untuk menambah semangat setelah bangun tidur, karena termasuk kelebihan siwak adalah menambah daya ingat dan semangat.
4. Setiap akan Masuk Rumah.
Telah meriwayatkan Syuraih bin Hani, beliau berkata: ”Aku bertanya kepada ‘Aisyah: “Apa yang dilakukan pertama kali oleh Rosululloh jika dia memasuki rumahnya?” Beliau menjawab :”Bersiwak”. (HR. Muslim)
5. Ketika hendak membaca Al Qur’an.
Dari Ali ra. berkata : “Rasulullah memerintahkan kami bersiwak. Sesungguhnya seorang hamba apabila berdiri sholat malaikat mendatanginya kemudian berdiri di belakangnya mendengar bacaan Al Qur’an dan ia mendekat. Maka ia terus mendengar dan mendekat sampai ia meletakkan mulutnya di atas mulut hamba itu, sehingga tidaklah dia membaca satu ayat pun kecuali berada di rongganya malaikat” (HR. Baihaqy)

Lantas, bagaimanakah cara menggunakannya?

Orang menggunakan siwak dalam bentuk batang atau stick kayu dengan cara:

1. Batang atau cabang siwak dipotong berukuran pensil dengan panjang 15-20 cm. Stick kayu siwak ini dapat dipersiapkan dari akar, tangkai, ranting, atau batang tanamannya. Stick dengan ukuran diameter 1 cm dapat digigit dengan mudah dan memberikan tekanan yang tidak merusak gusi apabila digunakan.
2. Kulit dari stick siwak ini dihilangkan atau dibuang hanya pada bagian ujung stick yang akan dipakai saja.
3. Siwak yang kering dapat merusak gusi, sebaiknya direndam dalam air segar selama 1 hari sebelum digunakan. Selain itu, air tersebut juga dapat digunakan untuk kumur-kumur.
4. Bagian ujung stick siwak yang sudah dihilangkan kulit luarnya digigit-gigit atau dikunyah-kunyah sampai berjumbai seperti berus.
5. Bagian siwak yang sudah seperti berus digosokkan pada gigi, dan bisa juga digunakan untuk membersihkan lidah.

Dalam sebuah Hadist dikatakan bahwa, Rasulullah SAW bersiwak dengan kayu arok, dan memulainya dari pertengahan, lalu kearah kanan lalu kekiri, demikian diulangi. sebanyak 3 X. Sebelum dan sesudah bersiwak, kayu Siwak (kayu arok atau sejenisnya) hendaklah dicuci. Siwak hendaklah disimpan posisi berdiri, jangan disimpan diatas tanah. Jika Siwak itu kering, sebaiknya direndam dengan air terlebih dahulu. Siwak berbeda dengan sikat gigi, siwak adalah kayu yang biasa dipakai untuk menggosok gigi hingga akhir masa.

Nah loe, begitu banyak faedah dan manfaatnya. Lalu, masihkah Anda meragukan siwak? :)

Di Indonesia, berhubung siwak itu sendiri agak sulit dicari, namun bukan berarti kita tidak bisa menunaikan sunnah rasul tersebut. Alternatif lain, yaitu dengan menggunakan pasta gigi siwak. Banyak dijual di toko-toko dan swalayan terdekat.

Sumber : apaajacampur.blogspot.com, abusalma.wordpress.com

Rabu, 10 Maret 2010

Takut UN??? Gak usah takut Allah bersama kita!!!

Apa sih yang buat kamu takut sama UN???? Takut gak lulus??? Kalau kamu takut sama UN, gak usah cemas Allah akan membantu kita kok! Allah telah berjanji dalam firman-Nya:
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(Q.S. Al-Insyirah: 5)
Dalam ayat ini Allah menyebutkan kata “sesudah kesulitan itu ada kemudahan” berarti Allah berjanji kepada kita bahwa Allah akan membantu kita dengan memudahkan kita dalam mengerjakan. Tetapi walaupun Allah membantu kita, kita juga harus bersungguh-sungguh dalam belajar dan juga berdoa. Tapi... bagaimana kalau kita sudah belajar sungguh-sungguh tetap saja kita tidak mengerti??? Teruslah belajar walaupun kita tidak mengerti karena jika kita tidak mengerti maka Allah akan memberi kita petunjuk, sebagaimana dalam firman-Nya:
“Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.”
(Q.S. Adh-Dhuhaa: 7)
Maka dari itu teruslah bersungguh-sungguh dalam belajar meski dengan susah payah untuk kita mengerti, kita akan mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan susah payah kita. Karena keberhasilan itu adanya diakhir tidak mungkin keberhasilan itu adanya diawal, maka sebab itu akhir itu lebih baik daripada awal karena dari awal kita susah payah tetapi pada akhirnya kita mendapatkan yang lebih baik dari usaha kita dengan susah payah. Sebagaimana dalam firman-Nya:
“Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan.”
(Q.S. Adh-Dhuhaa: 4)
Jika kita berhasil maka janganlah kita sombong tetapi sebaliknya kita harus bersyukur kepada Allah karena Allah telah memberikan nikmat kepada kita berupa kita berhasil dalam UN. Firman-Nya:
“Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).”
(Q.S. Adh-Dhuhaa: 11)
Tapi... bagaimana jika tidak berhasil??? Kalau tidak berhasil kita jangan putus asa tetapi seharusnya kita berfikir mengapa kita tidak berhasil??? Apa kita kurang sungguh-sungguh??? Mungkin saja... maka kita harus koreksi diri kita sendiri. Jadi jangan cepat bunuh semangat apalagi sampai bunuh diri karena itu adalah hal yang paling buruk. Bunuh diri juga adalah dosa besar yang dosanya sama seperti syirik yang tidak bisa diampuni. Jangan beranggapan kalau Allah itu tidak adil kepada kita, membenci kita dan Allah meninggalkan kita sebab Allah itu Maha Adil dan Allah juga tidak membenci kita ataupun meninggalkan kita. Dalam firman-Nya:
“Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu,”
(Q.S. Adh-Dhuhaa: 3)
Kita juga tidak perlu cemas jika kita tidak berhasil karena kelak pasti Allah akan memberikan kita keberhasilan sebagaimana firman Allah dalam surah Adh-Dhuhaa ayat 5 yang berbunyi:
“Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.”
(Q.S. Adh-Dhuhaa: 5)

Ayo tetaplah semangat jangan malas belajar!!!

Jumat, 22 Januari 2010

Jangan Marah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dari Abu Hurairah rodhiallohu ‘anhu, ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam, “Berilah aku wasiat.” Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan marah!” Dia bertanya berulang-ulang dan tetap dijawab, “Jangan Marah!” (HR Bukhori)

Dalam hadits ini Rasulullah bersabda bahwa kita tidak boleh marah, sebab marah merupakan sesuatu yang datangnya dari setan. Kita juga tahu bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi kita. Maka kita harus berhati-hati kepada musuh kita (setan) jangan sampai dia membuat kita menjadi marah. Cara menghindar dari marah yaitu dengan kita bersabar karena dengan bersabar hati akan menjadi tenang, kita juga tahu bahwa Allah SWT mencintai orang-orang yang sabar.

Cara menghilangkan marah:
- Jika dia sedang berdiri maka duduklah.
- JIka dia sedang duduk maka berbaring.
- Berpindah tempat.
- Cepat-cepat istighfar.
- Mengucapkan kata-kata yang baik.
- Insya Allah wudhu juga bisa.

Demikian penjelasan dari hadits nabi yang berisi agar kita jangan marah.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sabtu, 02 Januari 2010

Buat apa Bid'ah kalau ada Sunnah ???

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Assalamu'alaikum Wr Wb

Dari Ibunda kaum mu’minin, Ummu Abdillah ‘Aisyah rodhiyallohu ‘anha, dia berkata: ”Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam pernah bersabda: ”Barang siapa yang mengada-adakan sesuatu (amalan) dalam urusan (agama) kami yang bukan dari kami, maka (amalan) itu tertolak.” (HR. Bukhori dan Muslim). Dan dalam riwayat Muslim: “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka itu tertolak.”

Bid'ah memliki dua arti yaitu arti menurut bahasa dan menurut istilah. Menurut bahasa bid'ah adalah segala sesuatu yang tidak ada contoh atau tidak ada yang mendahuluinya pada masanya. Sedangkan menurut istilah, bid'ah oleh para ulama dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu:
1. Dilakukan secara terus menerus.
2. Baru, dalam arti tidak ada contohnya.
3. Menyerupai syariát baik dari sisi sifatnya atau atsarnya. Dari sisi sifat maksudnya seperti sifat-sifat syariát yaitu sudah tertentu waktu, tempat, jenis, jumlah, dan tata caranya. Dari sisi atsarnya maksudnya diniati untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencari pahala.

Bid'ah merupakan dosa besar yang harus kita tinggalkan karena merupakan amal kemaksiatan namun mengharapkan pahala. Apakah Rasulullah SAW menyembunyikan ibadah yang baik dari kalian ? Tentu saja tidak tapi mengapa kita membuat ibadah yang tidak ada contoh dari Rasulullah SAW ? Padahal Allah telah bersabda dalam surah Al-Maidah ayat 3 yang berbunyi:

"...Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu..." (Al-Maidah:3)

Maka telah cukup jelas bahwa kita harus meninggalkan ibadah yang tidak ada contohnya dari Rasulullah SAW. Dan kita harus mengikuti ibadah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Selasa, 22 Desember 2009

Menyambut Hari Ibu

Assalamu'aliakum Wr Wb

Hanya sekedar mengingatkan tentang apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW tentang betapa besarnya penghormatan kepada ibu, Rasulullah SAW bersabda:

Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaq'alaih).

Dalam hadits ini Rasulullah menyebut yang berhak memperoleh pelayanan dan persahabatan yaitu ibu karena diucapkan sebanyak tiga kali, kemudian ayah, kemudian saudara kita yang lebih dekat kepada kita. Tetapi zaman sekarang kenapa banyak para remaja yang durhaka kepada orang tua terutama kepada ibu, padahal Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa orang tua adalah yang menentukan surga dan neraka kita. Rasulullah SAW bersabda:

Rasulullah Saw ditanya tentang peranan kedua orang tua. Beliau lalu menjawab, "Mereka adalah (yang menyebabkan) surgamu atau nerakamu." (HR. Ibnu Majah)

Maka bertepatan dengan hari ibu maka jangan sia-siakanlah ibu kita berusahalah untuk meminta maaf kepadanya.

Terima kasih ibu kaulah orang yang tak pernah akan habis cintanya kepada anak karena:
- Cinta ibu sepanjang masa.
- Kasih sayang ibu sepanjang masa.

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Kamis, 17 Desember 2009

Salah Satu Cabang Kemunafikan

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Hanya sekedar mengingatkan kepada kaum muslimin dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang bersabda:

"Barangsiapa mati, sedang ia tidak pernah berjihad dan tidak mempunyai keinginan untuk jihad, ia mati dalam satu cabang kemunafikan."
(Mutafaq Alaihi)

Dalam hadits ini dapat disimpulkan bahwa seseorang akan dianggap munafik apabila ia tidak pernah berjihad dan tidak mempunyai keinginan untuk jihad. Karena di negara kita dalam kehidupan yang damai maka kita tidak bisa berjihad oleh sebab itu kita hanya bisa menginginkan untuk berjihad agar kita tidak termasuk orang-orang munafik.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Selasa, 01 Desember 2009

Kode-kode Makanan yang Berlemak Babi

KODE MAKANAN BERLEMAK BABI PADA PRODUK IMPOR

Beberapa hari yang lalu seorang kawan mengirim surat elektronik kepada kami. Isi surat tersebut merupakan forward email dari M. Anjad Khan (Medical Research Institute-USA). Selengkapnya, email tersebut bercerita sebagai berikut.

Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib bekerja sebagai pagawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya adalah mencatat semua merek barang, makanan dan obat-obatan.

Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat ijin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Perancis dan Shaikh Sahib bekerja bekerja di badan tersebut bagian QC, karenanya dia mengetahui berbagai bahan makanan yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah-istilah ilmiah namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141. Awalnya saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis tersebut, dia penasaran dan kemudian menanyakan kode tersebut pada seorang Perancis yang berwenang dalam bidang itu dan orang tersebut menjawab “KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN JANGAN BANYAK TANYA”.

Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Shaikh Sahib dan dia kemudian mulai mencari tahu kode matematis tersebut dalam dokumen yang ada. Ternyata apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslim di dunia.

Hampir seluruh negara barat termasuk Eropa pilihan utama untuk daging adalah daging babi. Peternakan babi sangat banyak di negara-negara tersebut. Di Perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000.

Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan hewan lainnya. Namun orang Eropa dan Amerika berusaha menghindari lemak-lemak tersebut. Kemudian yang jadi pertanyaan sekarang; dikemanakan lemak-lemak babi tersebut? Jawabannya adalah: babi-babi tersebut dipotong di rumah-rumah jagal dalam pengawasan Badan POM, dan yang membuat pusing Badan tersebut adalah membuang lemak yang sudah di pisahkan dari daging babi. Dahulu kira-kira 60 tahun yang lalu, lemak-lemak tersebut di bakar.

Kemudian mereka berfikir untuk memanfattkan lemak-lemak tersebut . Sebagai awal uji cobanya mereka membuat sabun dengan bahan lemak tersebut dan ternyata itu berhasil.

Lemak-lemak tersebut di proses secara kimiawi, dikemas sedemikian rupa dan di pasarkan. Dalam pada itu negara-negara di Eropa memberlakukan aturan yang mengharuskan bahan-bahan dari setiap produk makanan, obat-obatan harus di cantumkan pada kemasan. Oleh karena itu bahan yang terbuat dari lemak babi di cantumkan dengan nama Pig Fat (Lemak Babi) pada kemasab produk. Mereka yang sudah tinggal di Eropa selama 40 tahun terakhir ini mengetahui hal tersebut.

Namun produk dengan bahan lemak babi tersebut dilarang masuk ke negara-negara Islam pada saat itu sehingga menimbulkan defisit perdagangan negara pengekspor. Menoleh kemasa lalu, jika anda hubungkan dengan Asia Tenggara, anda mungkin tahu tentang factor yang menimbulkan perang saudara.

Pada saat itu, peluru senapan di buat di Eropa dan diangkut ke belahan benua melalui jalur laut. Perjalanannya memakan waktu berbulan-bulan hingga mencapai tempat tujuan sehingga bubuk mesiu yang ada di dalamnya mengalami kerusakan karena terkena air laut.

Kemuadian mereka punya ide untuk melapisi peluru tersebut dengan lemak babi. Lapisan lemak tersebut haru di gigit terlebih dahulu sebelum di gunakan. Saat berita mengenai pelapisan tersebut tersebar dan sampai ke telinga tentara yang kebanyakan Muslim dan beberapa vegetarian (orang yang tdk memakan daging), maka tentara-tentara tersebut menolak berperang sehingga mengakibatkan perang saudara (civil war). Negara-negara Eropa mengakui fakta tersebut dan kemudian menggantikan penulisan lemak babi dalam kemasan dengan menuliskan lemak hewan. Semua orang yang tinggal di Eropa sejak tahun 1970-an mengetahuinya. Saat perusahaan produsen ditanya oleh pihak berwenang dari negara Islam mengenai lemak hewan tersebut, maka jawabannya bahwa lemak tersebut adalah lemak sapi & domba, walaupun demikian lemak-lemak tersebut haram bagi muslim karena penyembelihan hewan ternak tersebut tidak mengikuti syari`at islam. Oleh karena itu produk dengan label baru tersebut dilarang masuk ke negara-negara Islam. Sebagai akibatnya, perusahaan-pengusaha produsen menghadapai masalah keuangan yang sangat serius karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produknya ke negara Islam, di mana laba penjualan ke negara Islam bisa mencapai milyaran dolar.

Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi bahasa yang hanya di mengerti oleh Badan POM , sementara orang awam tidak mengetahuinya. Kode tersebut di awali dengan E-CODES. E-INGREDIENTS ini terdapat di banyak produk perusahaan multinasional termasuk pasta gigi, sejenis permen karet, cokelat, gula-gula, biscuit, makanan kaleng, buah-buahan kalengan dan beberapa multivitamin dan masih banyak lagi produk makanan & obat-obatan lainnya. Semenjak produk-produk di atas banyak dikonsumsi negara-negara muslim, kita sebagai masyarakat muslim tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit masyarakat yakni hilangnya rasa malu, kekerasan dan seks bebas (kumpul kebo).

Oleh karenanya, saya mohon kepada semua umat islam untuk memeriksa terlebih dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan daftar kode E-CODES berikut ini dengan kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari karena produk dengan kode-kode tersebut dibawah ini mengandung LEMAK BABI :

E100, E110, E120, E140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252, E270, E280, E325, E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482, E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904

Adalah tanggung jawab kita semua sabagai umat islam untuk mengikuti syari`at islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada saudara-saudara kita. Wallahu A`lam.

Disalin dari lembar jum`at masjid besar at taqwa. DKM At taqwa Jl. Intendans 77 S KPAD Gegerkalong Bandung Tel/SMS. 022-2005409, 70773933 Fax 022-2005406 email : back2taqwa@yahoo.co id